Minggu, 25 Januari 2015

Sajak Perkopian

- Seperti sampah; kau merdekakan aku terbawa angin. Suatu saat; kau luangkan waktu mencariku, selamatkan masa depan yang kau cita. (Mhd. Aqil)
- Siang menjelma menjadi senja, tersela banyak kenangan. Menyerupai lautan yang hampa, seakan haus pertemuan. (Mhd. Aqil)
- Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seribu tahun lagi, seribu tahun setelahnya. (Mhd. Aqil)
- Cinta adalah rumah bagi doa, menjaga dan menyelamatkan semua yang digugurkan masa. (Mhd. Aqil)
-  Hidup adalah perjalanan melewati ladang penuh ranjau. maka tapaki jejakku, sayang, andai terpijak, kakiku patah duluan. (Mhd. Aqil)
-  Seluruh pencarianku, berakhir di satu titik; dermagamu. (Mhd. Aqil)
- Di tengah sunyi, di riuh bunyi, kucintai engkau, tanpa sembunyi. (Mhd. Aqil)
- Terpujilah bibirmu, yang manipis di kening ku. (Mhd. Aqil)
- Apa yang tersembunyi di balik sepi, adalah perasaan-perasaan yang tak utuh: semisal, rindu yang tak tersentuh. (Mhd. Aqil)
- Aku terlalu gugup, belum mampu membedakan perasaan luka atau bahagia. Aku hanya tahu kau sebagai alasannya.  (Mhd. Aqil)
- Rindu seringkali tak berperasaan, berjatuhan setelah perpisahan.  (Mhd. Aqil)
-  Buatkan aku puisi dari perasaanmu yang benci. Biar kubaca berkali-kali sampai kau sadar bahwa aku tetap mencintai.  (Mhd. Aqil)
- Sebab, mencintaimu adalah ibadah bagi kesedihanku. Menjalankan rindu lima waktu.  (Mhd. Aqil)
- Hujan kecil didalam kepalaku cukup untuk membuatku kewalahan, sebab tiap rintiknya, menyebutkan namamu.  (Mhd. Aqil)
- Cintamu adalah alamat yang tak tertera dalam peta. Dalam khusyuk doa, aku menemukannya.  (Mhd. Aqil)
- Menetaplah di puisiku, koyaklah semaumu. Aku tetap kata yang takkan lelah menuliskan cinta. (Mhd. Aqil)

Museum Sajak

- Setelah berpelukan, kita lalu memilih cara terbaik membahagiakan kehilangan yang kerap disamarkan ciuman (Mhd. Aqil)
- Untuk membuat hal simpel sekalipun, kita juga membutuhkan kerumitan. (Mhd. Aqil)
- Pada akhirnya kepemimpinan akan menyoal tentang keteladanan. (Mhd. Aqil)
- Perkaranya tetap sama, cara melupa yang tak terluka. (Mhd. Aqil)
- Terik matahari seakan menjalar ke tulangku, berharap sesuatu yang mampu mendinginkan nya. (Mhd. Aqil)
- Haru bumi lewat hujan lalu munculnya keindahan sang pelangi Mengisyaratkan sebuah pesan. Pasti adanya kebahagiaan stelah kesedihan. (Mhd. Aqil)
- Cinta bukan perkara pasir yang digenggam sampai tiris, namun perjuangan hingga akhir sampai berujung manis. (Mhd. Aqil)
- Dalam kepalaku, tumbuh anak-anak rindu yang lugu. Mencoba bangkit, dari luka yang menggigit. (Mhd. Aqil)
- Di kedai kopi, Tuhan enggan kuajak ngopi, dan lagi, di secangkir sunyi ini; pedih pahit nyeri kesedihan kutelan sendiri. (Mhd. Aqil)
- Karena di banyak perihal, harusnya kita terbiasa melihat ke bawah, meski pada dasarnya kita tak pernah di atas. (Mhd. Aqil)
- Aku akan menjagamu dalam ingatan, meski mungkin ragamu hanya bisa ku pandang, dari kejauhan. (Mhd. Aqil)
- Hujan menyetubuhi bumi jatuhnya sembunyi-sembunyi. Lalu kau pindahkan derasnya ke dalam hati. (Mhd. Aqil)
- Cinta adalah bagaimana kau berbagi, bagaimana memahami, bagaimana memelihara rasa itu tetap tumbuh tanpa harus menjadi belati. (Mhd. Aqil)
- Pada puisi; kata kata menjadi cinta, namun hati tersimpan luka, terkekang kenangan bahagia. (Mhd. Aqil)
- Kedua telapak tangan ini menjadi saksi nyata; seberapa banyak air mata yang berjatuhan menyertai namaMu didalam do'a ku. (Mhd. Aqil)
-  Mulut ini tak lagi bisu, tangan ini tak lagi kaku, hati ini tak lagi risau. Tuk memanjatkan do'a masa depan bersamamu. (Mhd. Aqil)
-  Para penguasa tak punya rasa etika, kemiskinan menjadi angka rata, rakyat jelata meratap kesedihan, harap korupsi dipenjarakan. (Mhd. Aqil)

Minggu, 11 Januari 2015

Sajak Lama

- Jika aku harus memilih untuk bernafas atau mencintaimu, maka akan kugunakan nafas terakhir ku untuk mengatakan "Aku mencintai mu",. (Mhd. Aqil)
- Inilah demokrasi dalam Sajak, satu kata tertusuk pedang, ribuan mata menanggung luka,. (Mhd. Aqil)
- Lagipula dalam sajak yang sentimentil, hanya ada satu dalil, "Biarkan akal yang angker itu mencibir" (Mhd. Aqil)
- Setidaknya kau masih berada di kepalaku meskipun pada bagian yang akan kulupakan,. (Mhd. Aqil)
- Bisikan rindu paling merdu ada pada sebuah kecupan, bukan pada ucapan,. (Mhd. Aqil)
- Kita inginkan lupa, sementara kenangan terus memanjangkan usia,. (Mhd. Aqil)
- Pengamen tua itu terus menyanyikan lagu pop melankoli, hari demi hari, hati demi hati, "Senandung di pagi nak" cetusnya,. (Mhd. Aqil)
- Waktu merenggut mu, bahkan sebelum jarak sempat saling bertemu,. (Mhd. Aqil)
- Ku eja tanpa kata, ku genggam bagai sebutir permata, ku simpan sajakku diantara untaian doa,. (Mhd. Aqil)

Jumat, 09 Januari 2015

Kehidupan

Batuphat, Lhokseumawe
Agustus 2010
(Mhd. Aqil)

Hidup Manusia kita andaikan seperti sebuah buku tulis,.
Buku tulis yg kosong,.
Sampul depan menjadi tanggal lahir,.
Sementara sampul belakang menjadi tgl kematian,.
Tiap lembarannya merupakan hari2 dalam hidup insan,.
Ada buku yg tebal,.
Adapula buku yg tipis,.
Seburuk apapun halaman sebelumnya,.
Selalu tersedia halaman berikutnya dalam lembar baru,.
Sama halnya dgn hidup kita,.
Seburuk apapun kemarin,.
Allah selalu menyediakan hari yg baru,.
Kesempatan yg baru utk bisa melakukan sesuatu yg direncanakan,.
Memperbaiki kesalahan,.
Melanjutkan alur cerita yg sudah di tetapkannya,.
Kini, kita berjuang mengisi lembar demi lembar kehidupan,.
Bertangkai tawakkal,.
berdaun ikhtiar,.
berbuah doa,.

Karena Berjuang tak Sebercanda Itu

Darussalam, Banda Aceh
16 November 2014
14.06 wib
(Mhd. Aqil)

Waktu begitu cepat berjalan dan kita tak akan pernah tahu akan hal apa yang akan terjadi esok hari. Namun kata orang-orang bijak bahwa suatu saat nanti kita akan digantikan oleh orang-orang lain. Lantas apakah kamu sudah siap untuk digantikan oleh oleh orang lain?

Mau tidak mau kamu pasti menjawab iya. Karena pada dasarnya ketika kamu menjawab tidak pun kamu akan tetap digantikan oleh orang lain. Masa depan akan tetap menjadi masa depan, tapi saat ini di masa depan akan menjadi masa lalu.

Delapan puluh empat tahun yang lalu pemuda Indonesia telah melakukan ikrar. Sekarang lebih dikenal dengan sumpah pemuda. Mereka berjanji pada diri mereka sendiri untuk beresatu. Untuk membangun Indonesia dan untuk memerdekakan Indonesia. Itu telah dilakukan untuk kemerdekaan indonesia.

Lalu apa yang bisa kita berikan untuk orang-orang masa depan? Apa yang bisa kita lakukan saat ini? mementingkan diri sendiri? Atau malah terbius oleh perasaan senang belaka?

Indonesia kini sedang dalam keadaan getir. Indonesia
dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Generasi kita telah terancam oleh imperialisme barat. Dan, apakah kita masih bangga dengan apa yang bisa kita nikmati saat ini?
"Karena berjuang tak sebercanda itu" cetus Sudjiwo Tedjo

Ketika Pena Memberontak

Jumat, 19.10 WIB
03 Oktober 2014
Darussalam, Banda Aceh
(Mhd. Aqil)


Ingin ku memberontak dalam sajak,
Bosan dendangkan irama merdu,.
Tibalah saat nya hentak kan pena,
Dalam tiap abjad aksara juang,
Mencipta goresan goresan pena,.

Biarkan mereka mencekik ku
Dengan tembang hinaan pilu,.
Ketika jati diri hilang oleh kikisan
Dari tiap tombak yang tak lagi tajam...
Kita adalah pemberontak
Melawan kuasa kuasa durjana,.

Ketika sorak-sorak keadilan di rusak,
Menapaki tiang-tiang yg terpancang,.
Kepentingan asing tampak semakin garang,
Negeri ku kini di perjual belikan,.
Kita adalah semangat yang hilang,
Saat nya kumpulkan suara lantang kawan,.
Mana yang lebih berani, mereka yg diam dlm diam,
Ataukah, kita yg bersuara melalui tulisan,.

Saat negeri di khianati, ketika rakyat d musuhi,
Suara2 kebenaran di redam,.
Maka hanya ada 1 cara,.
Genggam pena dan ciptakan sebuah goresan,.

Jika suaraku hanya getarkan tirani, maka tulisanku bisa hancurkan tirani

Tulisan sebagai curahan ide-ide kaum intelektual merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dunia pergerakan. Sejarah perjuangan bangsa ini tak terlepas dari buah pemikiran kaum intelektual zaman dahulu. Buah pemikiran inilah yang disalurkan lewat tulisan yang masih dapat kita kenang betapa hebatnya dampak dari tulisan-tulisan mereka. Contohnya tulisan Abdul Rivai dalam Koran Bintang Timoer, isinya menelanjangi kebusukan kolonialisme Belanda dan muncul sebagai penyokong pergerakan pemuda Indonesia di Belanda, kemudian tulisan Soewardi Suryaningrat dengan tulisannya “Als ik een Nederlander was” yang memprotes niat pemerintah Hindia Belanda untuk mengumpulkan sumbangan dari pribumi untuk perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis, selanjutnya novel “Max Havelaar” menceritakan nasib buruk rakyat yang terjajah karya Multatuli atau lebih dikenal dengan Douwes Dekker. Tulisan-tulisan tersebut merupakan kumpulan ide-ide kaum intelektual yang mendorong negeri ini terbebas dari kesewenang-wenangan. Jika kita ambil sisi lain dari tulisan-tulisan tersebut, selain memperjuangkan ide-ide penulis, tulisan juga memberi kehidupan lain bagi penulisnya sekalipun mereka telah tiada sehingga muncullah adagium “Aku menulis, aku berjuang, aku abadi”. Ide-ide mereka yang tersalur dalam tulisan itu sampai sekarang masih kita gunakan sebagai referensi dalam pergerakan.

PANCASILA atau PANCAGILA

Pancasila sebagai dasar negara sekarang ini sudah tidak relevan lg dengan kenyataan kehidupan bernegara di republik yg katanya adil ini. Awal mula masalahnya adalah perputaran uang yg begitu besar telah menjadikan uang seperti tuhan, tuhan uang yg tidak mengenal keadilan, mengkayakan yg kaya dan memiskinkan yg miskin, masih pantaskah keadilan dijadikan jargon'a penguasa? Disaat korupsi dan kolusi mewabah menjadi begitu besar, tidak lg mengenal kota dan desa, bahkan serangan'a bisa menembus lembaga yg di agung- agungkan sebagai lembaga bersih penentu nasib tertinggi dalam hal yudikatif. Ya, Mahkamah Konstitusi, Akil Muchtar adalah org yang bertanggung terhadap korupsi pilkada yg tercium dan terbukti telah menjamah lembaga tinggi negara yg di pimpinnya di Republik Korupsi ini. Di sebabkan korupsi pula timbul mafia- mafia hukum yg berkeliaran bebas di setiap lini pemerintahan, tak mengenal wakti, tdk memandang bulu, republik ini terus melahirkan mafia-mafia hukum yang licik dan licin layaknya belut, maka tak heran jika ada yg mengatakan Indonesia republik mafia. Belum lagi kejahatan kejahatan buatan atau rekayasa yg di lakukan para pejabat serta wakil rakyat demi memenuhi nafsu kepentingan partai politiknya, bahkan mereka rela mengorbankan rekannya sendiri demi menjaga eksistensi partainya. Begitu banyaknya pejabat dan wakil rakyat yg terseret kasus- kasus korupsi, namun apa yang terjadi, lebih banyak yg lolos daripada mereka tertangkap, hidup nyaman seperti tak bersalah di atas penderitaan rakyat yg mereka dzalimi, kegagahan KPK yg selama ini di agung2kan seakan tumbang, tak berdaya menghadapi naminal uang yg di tawarkan, seakan republik ini melindungi mereka dan keluarganya. Maka dari itu saya mengajukan revisi terhadap dasar negara Indonesia, pancasila sebagai berikut.PANCAGILA1. Keuangan yg maha Kuasa2. Korupsi yang adil dan merata3. Persatuan mafia hukum Indonesia4. Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kepentingan dan persekongkolan dalam kepura-puraan5. Kenyamanan sosial bagi seluruh keluarga pejabat dan wakil rakyat

Untaian Doa Berbunga Fatihah

Lhokseumawe, Batuphat.
Mei 2009
(Mhd. Aqil)


Hari itu pagi kelabu, langit biru mematung lugu..
Tak ada hujan yg turun, tiada angin yang menderu..
Tapi Nanggroe ini hancur lebur, goncangan bumi  luapkan samudera..
melumat daratan...

Entah apa yang terjadi..?
tak seorangpun bisa pahami..!!
seketika saja semuanya tercerai berai..
saat air hitam menghantam kehidupan, tiada lagi sanak saudara..
Biarkan saja mereka sendiri, karena pelukan erat tak lagi berarti..
pisahkan anak dr org tua, suami dr istri, kekasih dari yang di kasihi..!!
sementara awan kesedihan menggelayut manja..
menggantung pilu..
payungi bumi yang kini berduka..

Qu tatap wajah ceria, tiada ayah qu..
qu tatap bibir tersenyum, tiada ibu qu..
Ayaaah,..dimanakah kini...
Ibuu..dimana kau berada,..
Di saat- saat begini, hati qu rindu...
Kini Tinggal qu sendiri, hanya berteman bayang mu..
Qu ingin seperti mereka, penuh ceria...

Tanpa qu duga dan sdikitpun tak qu sangka..
semuanya mengalir tanpa terkira..
tiba-tiba saja aq kehilangan segalanya..
tinggal sendiri, disini,.

Saat itu qu hanya bisa termangu di temani ratapan pilu..
Dimana kah kini,...
Aayaaaaaaaah..!!!
Ibuuuuuuuuuu...!!!

Kemana hendak qu cari,.
Ayah Ibu qu telah pergi bersama ombak badai tsunami..
ya Allah tabahkan hamba Mu..

Ingin qu peluk diri mu untuk terakhir..
Kan qu ucapkan padamu kau pahlawan qu..
Tak perlu qu sesali, menangis pun tiada arti, semua takdir ilahi..
oh ayah ibu yang aq cinta, damailah engkau di sana..
Diri qu kan selalu merindukan mu..
Doa qu kan selalu menyertai mu,.
Oh Ayah, Ibu..

Entahlah...
Kini qu coba untuk menerima segala suratan yang telah tercipta..
Biarlah semuanya pergi dengan tenang..
Kn qu kirimkan untaian doa berbunga Fatihah untuk mu..
Selamat jalan ayah, ibu..
Semoga bertemu di akhirat sana..

WH (Wilayatul Hisbah) Salah Jalan

Aceh, negeri ujung barat Indonesia yang terkenal dengan penerapan syariat islamnya. Seringkali suara “terapkan syariat – terapkan syariat” didengungkan, “kita harus kembali kepada al-Quran dan as-Sunnah” disuarakan, dan ungkapan-ungkapan lainnya seakan-akan penerapan tersebut akan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Penerapan syariat di Aceh sudah di mulai sejak beberapa tahun yang lalu, namun tidak berjalan lancar seperti yang di inginkan sebelumnya. Mereka para “penyuara syariat” dan “pemyelenggara syariat” seperti salah paham mengenai syariat seperti apa yang harus di terapkan di bumi serambi mekkah ini.

           Belakangan ini para "penyelenggara syariat" terlalu di sibukkan dengan hal-hal tidak penting utk merealisasikan syariat islam di Aceh. Di tambah lagi "polisi syariat" yang bertindak bodoh dengan terlalu sibuk mengatur “fashion” masyarakat Aceh, yang menurut penulis salah jalan dalam penerapannya, aturan dalam qanun no 22 thn 2002, pasal 13 ayat 1 mengatakan bahwa “setiap orang wajib berbusana islami”, sementara dalam penjelasannya di katakan bahwa busana islami adalah pakaian yang menutup aurat, yang tidak tembus pandang dan tidak memperlihatkan bentuk tubuh. Dalam penerapan qanun no 22 thn 2002 pasal 13 ayat 1 tersebut para penyelenggara dan polisi syariat memulainya dengan merazia masyarakat yang menggunakan pakaian ketat, celana ponggol dan sebagainya yang melanggar qanun tersebut. Menurut penulis jalan yang dipilih untuk mulai menerapkan qanun tersebut adalah keliru, ketika keluar adanya larangan menggunakan buju ketat atau celana ketat, celana ponggol atau pakaian yang tembus pandang seharus nya para penyelenggara syariat dan polisi syariat memulai razia di toko-toko pakaian. Mengapa demikian? Karena pakaian yang digunakan oleh masyarakat berasal dari toko pakaian. Ketika toko-toko pakaian telah dirazia dan dibersihkan dari pakaian-pakaian yang dilarang dalam qanun serta menjual pakaian- pakaian sesuai dengan tujuan syariat, maka barulah polisi syariat melakukan razia kepada masyarakat. Sehingga setelah diberi arahan dan teguran, masyarakat bisa membeli pakaian sesuai yang di atur oleh qanun. Akan tetapi jika toko- toko pakaian tidak di razia, melainkan hanya masyarakatnya saja, setelah di beri arahan dan teguran pun masyarakat tetap akan menggunakan pakaian yang dilarang, karena pakaian- pakaian yang di jual di toko- toko adalah yang bertentangan dengan qanun, sehingga masyarakat sulit sekali untuk menemukan pakaian-pakaian sesuai dengan yang di aur dalam qanun no 22 thn 2002. Dalam hal ini Pemerintah harusnya memberes kan suatu hal dari akarnya, karena ketika ada hukum yang mengatur, maka manusia akan mencari jalan untuk menerobosnya, itu adalah sifat alami manusia. Namun ketika pemerintah menutup jalan tersebut, maka hukum akan berjalan sebagaimana mestinya.

Saya Serius

Muhammad Aqil adalah cowok putih Indonesia, lahir di Lhokseumawe, besar di Batuphat.. pernah kuliah d mesir(lihat NB) dan akhirnya pindah ke Banda Aceh, kesukaannya Ayam goreng, Pisang goreng, dan dia juga hobi berburu kadal. (pink) adalah warna favoritnya (becanda Biru Muda Favoritna !)

Salam keabadian
keturunan campuran Aceh, Banda Aceh Selimuem dan Bireun. Rambut hitam agak pirang, alis tipis, jambang tebal, dada tulang dan berbulu, tatapan tajam dan memikat khas Pong Hardjatmo, senyum khas adam jordan, gerak tubuh jeremy thomas, cute secute Ryan hidayat.. tapi dia sudah mninggal, jadi saya ga mau seperti Ryan Hidayat. Saya orangnya mudah bergaul dengan siapa saja, asal kamunya juga mudah untuk digauli. Saya kadang tempramentil kadang sentimentil itu juga kalo lagi sensitiftil aja. Kata orang saya ganteng, tapi ga tau orang yang mana, dia hilang entah kemana, dan lebih hebatnya lg sudah 4 thn saya pacaran pacar saya gak pernah blg saya ganteng. Saya senang tertawa karena tertawa bikin saya senang, jadi simbiosis mutualisme. seperti ikan cucut dan ikan paus. Kamu pasti akan senang berteman dengan saya, sedangkan saya belum tentu senang berteman dengan kamu karena saya juga belum tau kamu siapa. jadi lebih baik kenalan dulu saja, jangan minta yang lain-lain.

Saya anak kesatu dari 3 bersaudara, adik saya perempuan sedangkan saya laki-laki, ayah saya juga laki-laki namun tidak ibu saya dia wanita, kalau dia laki2 saya dilahirkan lewat mana dong. Saya orangnya enak diajak ngobrol asal kamu mau ngobrol sama saya, tapi tidak disini, dunia maya ini, dunia nyata saja, disini chatting namanya, bukan ngobrol. Teman2 bilang saya gila, tapi ternyata tidak, justru mereka yang gila karena mau berteman sama saya. kenapa? tanya saja teman2 saya. kan ada di profile saya, silakan pilih saja bebas mau berapa orang. kamu bebas men-addnya, tak usah minta izin saya dulu, karena pasti saya izinkan toh jika saya melarangnya kamu punakan tetap bisa menaddnya.. bebas lah saya mah.

Jadi tadi sampai dimana? oh iya saya juga senang bercanda karena bercanda membuat saya senang.. Saya dan canda sudah berteman sejak kecil jadi susah dipisahkan seperti sponge bob dan patrick, juga nobita dan doraemon atau adam jordan dan jeremy thomas. Mungkin segitu dulu aja tentang saya. sekarang saya mau tau tentang kamu.. oke.. biar adil. Karena keadilan adalah pangkal kesehatan.. berarti saya sudah punya pangkalnya tinggal sehatnya jadi saya usahakan dengan adil terhadap tubuh saya dengan berolahraga dan istirahat yang cukup serta makanan yangbergizi.. salam olahraga!

NB : SAYA GA PERNAH KULIAH DI MESIR.. BAHKAN GA PERNAH KE MESIR.. CUMA BUAT NIPU TEMEN SAYA SII BOLOT AJA DAN MEMANG DIA TERTIPU DAN MASIH MENYANGKA SAYA MASIH DI MESIR..
BODOH SEKALI KAMU BOLOT.. ATAU SAYA YANG PANDAI MENIPU SEPERTI LEONARDO DICAPRIO DI FILM CATCH ME IF YOU CAN? YA SAYA MEMANG MIRIP LEONARDO..
DAN TERNYATA AKU LEBIH KEJAM BAHKAN DARI MACAN LAPAR SEKALIPUN.. AYAM KUMAKAN, SAPI KUMAKAN, KELINCI, IKAN, BEBEK, BELUT, CUMI2, CACING, JANGKRIK, GOBLOG BAHKAN MAHLUK HIDUP SEPERTI POHON BAYAM, KANGKUNG, SELEDRI JUGA BAWANG AKU MAKAN JUGA..
KEJAMNYA DIRIKU INI YA TUHAN.. MAAFKAN AKU WAHAI SEMUA MAHLUK TUHAN.. AKU TERPAKSA.. CAPE AH NULIS TERUS..
SATU HAL YANG PENTING DAN SERIUS

SAYA CUMA CINTA WANITA, JD YG PUNYA BURUNG JGN COBA2 DAFTAR, KRN SUDAH PASTI TIDAK DTERIMA, KALAU SAYA TERIMA TOLONG KAMU TEGUR SAYA KRN SAYA LUPA, SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU TIDAK LUPUT DR YG NAMANYA LUPA,.
BAHKAN SAYA LUPA UTK MENGAKHIRI TULISAN INI,.